
Yakonde, 30/09/2021 _ Pemerintah Kampung (Pemkam) Yakonde, Distrik Waibu kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) triwulan kedua bagi 100 lebih Kepala Keluarga (KK) dan perorangan.
Penyaluran BLT triwulan kedua ini dilakukan secara langsung oleh Kepala Kampung bersama aparatnya dengan disaksikan Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam), di Balai Kampung Yakonde, Kamis (30/09/2021).
Kepala Kampung Yakonde, Yakob Daimoi di hadapan ratusan warganya sebelum penyaluran BLT menerangkan, bahwa bantuan yang disakurkan oleh pihaknya adalah bersumber dari dana kampung.
Oleh sebab itu, ia berharap agar para penerima manfaat dapat menggunakan uang BLT ini dengan baik, teruma digunakan dalam mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga di masa pandemi covid-19 ini.
Yakob menjelaskan, besaran BLT yang dibayarkan kepada penerima manfaat adalah sebesar, 300 ribu perbulan. Sehingga jika dibayarkan pertriwulan maka, setiap keluarga atau pribadi dapat menerima sebesar, 900 ribu rupiah.
“Dengan penyaluran BLT kali kedua saat ini, maka terhitung sudah dua kali kami menyalurkan BLT kepada warga. Masih ada dua tahap lagi yang akan kami salurkan, namun untuk waktunya dapat disesuaikan dengan mekanisme pencairan keuangan kampung dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura,” jelasnya
Untuk itu, kepada semua masyarakat terutama masyarakat penerima BLT agar dapat menggunakannya dengan baik. Jangan melihat jumlah uangnya, tetapi manfaatkan dengan baik demi menjawab kebutuhan keluarga.
Disinggung mengenai mekanisme penyaluran BLT, kepala kampung menerangkan, pihaknya menggunkan petunjuk yang dikeluarkan oleh pemerintah. Misalnya, jumlah per penerima adalah, 300 ribu perbulan. Selain itu, penerima adalah benar-benar warga yang berdomisili di Kampung Yakonde.
“Dalam semua proses penyaluran BLT kami selalu libatkan Bamuskam, sebab Bamuskam adalah wakil rakyat kampung. Biasanya sehari sebelum penyaluran BTL, kami mengundang semua aparat, RT/RW dan juga Bamuskam rapat guna memutuskan dan menetapkan nama-nama penerima manfaat,” tukasnya
Daimoi juga menerangkan, selain keluarga-keluarga yang diutamakan menerima BLT, para pemuda dan mahasiswa jugu diserahkan BLT demi menjawab kebutuhan kuliah. Jumlah BLT yang diserahkan kepada pemuda dan mahasiswa itu bervariasi sesuai dengan kemampuan keuangan kampung. pemantik.id/yanpiet)
Leave a Reply